A. ASPEK ARTI EKONOMI
a. Hama uatama/hama kunci
Hama utama atau hama kunci merupakan hama yang
selalu menyerang tanaman dengan intensitas berat, dalam kurun waktu
yang lama pada daerah yang luas dan dapat menyebabkan kerugian
ekonomik sehingga memerlukan usaha pengendalian.
b. Hama kadangkala/hama
minor
Hama minor merupakan spesies hama kurang penting
karena kerusakan yang ditimbulkan masih dapat ditoleransi oleh tanaman.
Kelompok hama ini responsive terhadap perlakuan yang diberikan pada hama utama,
sehingga perlu diperhatikan agar statusnya tidal berubah menjadi hama utama
c. Hama Potensial
Hama potesial merupakan spesies hama yang dalam
kondisi normal dari ekosistem pertanian tidak menimbulkan kerugian ekonomi yang
tinggi. Golongan hama ini sebagian besar adalah herbivore yang saling berebut
inang dan dapat berpotensi menjadi hama berbahaya apabila salah dalam
perlakuan dan pengelolaan ekosistem
d. Hama mgran
Hama migrant adalah spesies hama yang mempunyai
sifat suka berpindah. Hama ini bukan berasal dari ekosisten pertanian setempat
namun dapat menimbulkan kerugian berarti dengan jangka waktu yang
pendek karena mereka akan segera berpindah kembali.
B. ASPEK PROSES PRODUKSI
a. Hama pra panen
Hama pra panen adalah hama yang menyerang tanaman
mulai dari periode bibit sampai panen di lahan pertanian
b. Hama pasca panen
Hama pasca panen adalah hama yang menyerang produk
pertanian sejak panen, pengolahan, sampai penyimpanan di gudang.
C. ASPEK CARA MENYERANG
a. Hama penggerek
Hama penggerek merupakan spesies hama yang menyerang
tanaman dengan cara mengebor atau melubangi tanaman kemudian hama tersebut
masuk ke dalamnya
b. Hama pengorok daun
Hama pengorok merupakan spesies hama yang menyerang
dengan melubangi/mengorok bagian tanaman yaitu daun dan kemudian masuk
ke dalamnya
c. Hama pencucuk-penghisap
Hama pencucuk penghisap merupakan spesies hama yang
menyerang tanaman dengan cara menusukkan alat mulutnya berupa stilet dan
menghisap cairan tanaman
d. Hama penghisap
Hama Hama penghisap merupakan spesies hama yang
meyeranag tanaman dengan cara menusukkan alat mulutnya berupa belalai
dan menghisap cairan tanaman
e. Hama pemakan
Hama pemakan merupakan hama yang menyerang tanaman
dengan cara memekan/mengigit bagian tanaman inang.
D. ASPEK BAGIAN TANAMAN YANG
DISERANG
a. Hama Primer
Hama primer biasa disebut hama langsung, yaitu hama
yang menyerang bagian tanaman yang langsung dipanen atau menyerang bagian vital
tanaman. Pada hama pasca panen, hama primer menjadi julukan untuk hama yang
dapat hidup, menyrang, dan berkembang biak pada bebijian.
b. Hama sekunder
Hama sekunder adalah hama yang tidak menyerang
bagian tanaman vital. Pada hama pasca panen, hama sekunder menjadi julukan
untuk hama yang tidak dapat hidup, menyerang, dan berkembang pada bebijian dan
hidup pada sisa sisa pakan dari hama primer.
E. ASPEK KISARAN INANG
a. Hama polifag
Hama polifag merupakan hama yang mempunnyai banyak
jenis tanaman inang
b. Hama oligofag
Hama oligofag merupakan spesies hama yang memliki beberapa
jenis tanaman inang
c. Hama monofag
Hama monofag merupakan hama yang hanya mempunyai satu
jenis tanaman inang
F. ASPEK PRIORITAS
a. Hama pertama
Hama pertama merupakan spesies hama sasaran dari
suatu program pengendalian dan merupakan hama utama/hama kunci
b. Hama kedua
Hama kedua merupakan hama yang semula adalah hama
minor atau hama potensial yang kemudian berubah menjadi hama berbahaya dan hama
utama
G. ASPEK TATA NAMA
a. Nama umum
Nama umum hama bersifat lokal, nasional, atau
regional. Pemberian nama umum didasarkan pada beberapa hal yaitu :
·
Berdasarkan ciri-ciri hama bersangkutan
·
Berdasarkan bagian tanaman yang diserang
·
Berdasarkan habitat dan binatang perusak
·
Berdasarkan gejala serangan
b. Nama sistematika
Nama sistematika bersifat internasional dan
dikelompokkan mulai dari golongan filum, kelas, ordo, family, genus, sampai
spesies.
0 comments :
Posting Komentar