Kamis, 16 Februari 2012

BUDIDAYA TANAMAN : PEPAYA



SEJARAH SINGKAT

Pepaya merupakan tanaman buah berupa herba dari famili Caricaceae yang
berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan sekitar Mexsiko dan
Coasta Rica. Tanaman pepaya banyak ditanam orang, baik di daeah tropis maupun
sub tropis. di daerah-daerah basah dan kering atau di daerah-daerah dataran dan
pegunungan (sampai 1000 m dpl). Buah pepaya merupakan buah meja bermutu dan
bergizi yang tinggi.

JENIS TANAMAN

  • Pepaya Jantan
Pohon pepaya ini memiliki bunga majemuk yang bertangkai panjang dan
bercabang-cabang. Bunga pertama terdapat pada pangkal tangkai. Ciri-ciri bunga
jantan ialah putih/bakal buah yang rundimeter yang tidak berkepala, benang sari
tersusun dengan sempurna.
  • Pepaya Betina
Pepaya ini memiliki bunga majemuk artinya pada satu tangkai bunga terdapat
beberapa bunga. Tangkai bunganya sangat pendek dan terdapat bunga betina
kecil dan besar. Bunga yang besar akan menjadi buah. Memiliki bakal buah yang
sempurna, tetapi tidak mempunyai benang sari, biasanya terus berbunga
sepanjang tahun.
  • Pepaya Sempurna
Memiliki bunga yang sempurna susunannya, bakal buah dan benang sari dapat
melakukan penyerbukan sendiri maka dapat ditanam sendirian. Terdapat 3 jenis
pepaya sempurna, yaitu:
    • Berbenang sari 5 dan bakal buah bulat.
    • Berbenang sari 10 dan bakal buah lonjong.
    • Berbenang sari 2 - 10 dan bakal buah mengkerut.
Pepaya sempurna mempunyai 2 golongan:
    • Yang dapat berbunga dan berbuah sepanjang tahun.
    • Yang berbuah musiman.
Jenis pepaya yang banyak dikenal orang di Indonesia, yaitu:
    • Pepaya semangka, memiliki daging buah berwarna merah semangka, rasanyamanis.
    • Pepaya burung, warna daging buah kuning, harum baunya dan rasanya manisasam.
MANFAAT TANAMAN

  • Buah pencuci mulut 
  • Pensuplai nutrisi/gizi terutama vitamin A dan C
  • Diolah menjadi makanan, seperti sari pepaya dan dodol pepaya.
  • Bahan baku pencampuran saos tamat sebagai penambah cita rasa, warna, dan kadar vitamin.
  • Akar pepaya untuk obat penyembuh sakit ginjal dan kandung kencing.
  • Daun pepaya untuk obat malaria, kejang peru, dan sakit panas.
  • Daun pepaya muda untuk obat beri-beri, penambah nafsu makan, dan lalapan.
  • Batang buah muda dan daun mengandung getah putih yang berisikan enzim pemecah protein <papaine> sehingga dapat melunakkan daging, bahan kosmetik, farmasi, dan tekstile.
  • Bunga pepaya dapat dijadikan kalung penggati bunga melat.
  • Batang pepaya dapat dijadikan campuran makanan ternak melalui proses pengirisan dan pengeringan

SENTRA PENANAMAN

Di Indonesia tanaman pepaya tersebar dimana-mana bahkan telah menjadi tanaman perkarangan. Senrta penanaman buah pepaya di Indonesia adalah daerah Jawa barat (kabupaten Sukabumi), Jawa Timur (kabupaten Malang), Pasar Induk Kramat  Jati DKI, Yogyakarta (Sleman), Lampung Tengah, Sulawesi Selatan (Toraja), Sulawesi Utara (Manado).

SYARAT TUMBUH

  • Iklim
    • Angin diperlukan untukpenyerbukan bunga. Angin yang tidakterlalu kencangsangat cocok bagi pertumbuhan tanaman.
    • Tanaman pepaya tumbuh subur pada daerah yang memilki curah hujan 1000-2000 mm/tahun.
    • Suhu udara optimum 22-26 derajat C.
    • Kelembaban udara sekitar 40%.
  • Media Tanam
    • Tanah yang baik untuk tanaman pepaya adalah tanah ynag subur dan banyakmengandung humus. Tanah itu harus banyak menahan air dan gembur.
    • Derajat keasaman tanah ( pH tanah) yang ideal adalah netral dengan pH 6-7.
    • Kandungan air dalam tanah merupakan syarat penting dalam kehidupan tanamanini. Air menggenang dapat mengundang penyakit jamur perusak akar hingga tanaman layu (mati). Apabila kekeringan air, nama tamanan akan kurus, daun, bunga dan buah rontok. Tinggi air yang ideal tidak lebih dalam daripada 50–150 cm dari permukaan tanah.
  • Ketinggian Tempat
    • Pepaya dapat ditanam di dataran rendah sampai ketinggian 700 m–1000 m dpl.

PEDOMAN BUDIDAYA

  • Pembibitan
    • Persyaratan Bibit/Benih. Sebagai bibit dipergunakan biji, meskipun pohon pepaya dapat di okulasi. Untuk memperoleh biji bakal bibit yang baik dan murni dilakukan melalui pembijiansendiri dengan jalan perkawinan buatan. Cara perkawinan buatan ada 2 yaitu:
      • Bunga-bunga dari tanaman betina ambil yang besar, dibungkus dengan kertas plastik selama 2 hari, sebelumnya bunga-bunga betina membuka. Pada waktu bunga-bunga itu membuka lakukan penyerbukan dengan bungan-bunga jantan yang di kepyok-kepyokan di atas bunga betina. Perkawinan di lakukan hingga 3 kali.
      • Cari pepaya yang berbunga dan berbuah terus menerus pilihlah bunga elongata yang terbesar yang hampir mekar dan terletak pada ujung tangkai.Kemudian bunga tersebut dibungkus dengan kantung agar tidak diserbuki secara alami oleh bunga lain selama 10 hari. Biji-biji yang digunakan sebagai bibit diambil dari buah-buah yang telah masak benar dan berasal dari pohon pilihan. Buah pilihan tersebut di belah dua untuk diambil biji-bijinya. Biji yang dikeluarkan kemudian dicuci bersih hingga kulit yang menyelubungi biji terbuang lalu dikeringkan ditempat yang teduh. Biji yang segar digunakan sebagai bibit. Bibit jangan diambil dari buah yang sudah terlalu masak/tua dan jangan dari pohon yang sudah tua.
    • Penyiapan Benih
      • Kebutuhan benih perhektar 60 gram (± 2000 tanaman). Benih direndam dalam larutan fungisida benomyl dan thiram ( Benlate T) 0,5 gram/liter kemudian disemai dalam polybag ukuran 20 x 15 cm. Media yang digunakan merupakan campuran 2 ember tanah yang di ayak ditambah 1 ember pupuk kandang yang sudah matang dan diayak ditambah 50 gram TSP dihaluskan ditambah 29 gram curater/petrofar. Biji-biji yang sudah dikeringkan, jika hendak ditanam harus diuji terlebih dahulu. Caranya biji-biji, yang ditangguhkan dipergunakan sebagai bibit.
    • Teknik Penyemaian Benih 
      • Benih dimasukan pada kedalaman 1 cm kemudian tutup dengan tanah. Disiram setiap hari. Benih berkecambah muncul setelah 12-15 hari. Pada saat ketinggiannya 15-20 cm atau 45-60 hari bibit siap ditanam. Biji-biji tersebut bisa langsung ditanam/disemai lebih dahulu. Penyemaian dilakukan 2 atau 3 bulan sebelum bibit persemaian itu dipindahkan kekebun.
    • Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
      • Pada persemaian biji-biji ditaburkan dalam larikan (barisan ) dengan jarak 5-10 cm. Biji tidak boleh dibenam dalam-dalam, cukup sedalam biji, yakni 1 cm. Dengan pemeliharaan yang baik, biji-biji akan tumbuh sesudah 3 minggu ditanam.
    • Pemindahan Bibit
      • Bibit-bibit yang sudah dewasa, siktar umur 2-3 bulan dapat dipindahkan padapermulaan musim hujan.
  • Pengolahan Media Tanam
    • Persiapan
      • Lahan dibersihkan dari rumput, semak dan kotoran lain, kemudian dicangkul/dibajak dan digemburkan.
    • Pembentukan Bedengan
      • Bentuk bedengan berukuran lebar 200-250 cm, tinggi 20-30 cm, panjang secukupnya, jarak antar bedengan 60 cm. Buat lobang ukuran 50 x 50 x 40 cm di atas bedengan, dengan jarak tanam 2 x 2,5 m.
    • Pengapuran
      • Apabila tanah yang akan ditanami pepaya bersifat asam (pH kurang dari 5),setelah diberi pupuk yang matang, perlu ditambah ± 1 kg dolomit dan biarkan 1-2minggu.
    • Pemupukan
      • Sebelum diberi pupuk, tanah yang akan ditanami pepaya harus dikeringkan satu minggu, setelah itu tutup dengan tanah campuran 3 blek pupuk kandang yang telah matang.
  • Teknik Penanaman
    • Pembuatan Lubang Tanam
      • Untuk biji yang disemai, sebelum bibit ditanamkan bibit, terlebih dahulu harus dibuatkan lubang tanaman. Lubang-lubang berukuran 60 x 60 x 40 cm, yang digali secara berbaris. Selama lubang-lubang dibiarkan kosong agar memperoleh cukup sinar matahari. Setelah itu lubang-lubang diisi dengan tanah yang telah dicampuri dengan pupuk kandang 2-3 blek. Lubang-lubang yang ditutupi gundukan tanah yang cembung dibiarkan 2-3 hari hingga tanah mengendap. Setelah itu baru lubang-lubang siap ditanami. Lubang-lubang tersebut diatas dibuat 1-2 bulan penanaman.
      • Apabila biji ditanam langsung ke kebun, maka lubang-lubang pertanaman harus digali terlebih dahulu. Lubang-lubang pertanaman untuk biji-biji harus selesai ± 5 bulan sebelum musim hujan.
    • Cara Penanaman
      • Tiap-tiap lubang diisi dengan 3-4 buah biji. Beberapa bulan kemudian akan dapat dilihat tanaman yang jantan dan betina atau berkelamin dua.
  • Pemeliharaan Tanaman
1) Penjarangan dan Penyulaman
Penjarangan tanaman dilakukan untuk memperoleh tanaman betina disamping
beberapa batang pohon jantan. Hal ini dilakukan pada waktu tanaman mulai
berbunga.
2) Penyiangan
Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan
penyiangan (pembuangan rumput). Kapan dan berapa kalli kebun tersebut harus
disiangi tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan.
3) Pembubunan
Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan
pendangiran tanah. Kapan dan berapa kalli kebun tersebut harus didangiri tak
dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan.
4) Pemupukan
Pohon pepaya memerlukan pupuk yang banyak, khususnya pupuk organik,
memberikan zat-zat makanan yang diperlukan dan dapat menjaga kelembaban
tanah. Cara pemberian pupuk:
a) Tiap minggu setelah tanam beri pupuk kimia, 50 gram ZA, 25 gram Urea, 50
gram TSP dan 25 gram KCl, dicampur dan ditanam melingkar.
b) Satu bulan kemudian lakukan pemupukan kedua dengan komposisi 75 gram
ZA, 35 gram Urea, 75 gram TSP, dan 40 gram KCl.
c) Saat umur 3-5 bulan lakukan pemupukan ketiga dengan komposisi 75 gram
ZA, 50 gram Urea, 75 gramTSP, 50 gram KCl.
d) Umur 6 bulan dan seterusnya 1 bulan sekali diberi pupuk dengan 100 gram ZA,
60 gram Urea, 75 gramTSP, dan 75 gram KCl.
5) Pengairan dan Penyiraman
Tanaman pepaya memerlukan cukup air tetapi tidak tahan air yang tergenang.
Maka pengairan dan pembuangan air harus diatur dengan seksama. Apalagi di
daerah yang banyak turun hujan dan bertanah liat, maka harus dibuatkan paritparit.
Pada musim kemarau, tanaman pepaya harus sering disirami.



DAFTAR PUSTAKA

1) AAK. 1975. Bertanam Pohon Buah-Buahan. Yogyakarta : Kanisius.
2) Suwarno. Pengaruh Cahaya dan Perlakuan Benih Terhadap Perkecambahan
Benih Pepaya. Dalam Buletin Agricultural Vol. XV No. 3
3) Tohir, Kaslan A. 1978. Bercocok Tanam Pohon Buah-Buahan. Jakarta : Pradnya
Paramita

0 comments :

Posting Komentar

Ikuti Saya ^___^

visitors

 

My Blog List

Feedjit

PLANT HOSPITAL Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino