Jumat, 04 Desember 2015

PERKAWINAN BUATAN LEBAH MADU


Perkawinan buatan pada lebah madu dapat mencegah ratu lebah keluar dari sarang untuk kawin sehingga dapat meningkatkan keberhasilan dan keselamatan dari ratu lebah.Melalui perkawinan buatan, kita juga dapat membatasi dan menghilangkan penolakan dari beberapa lebah pejantan karena pengaruh feromon yang lemah dari ratu lebah.Teknik perkawinan buatan lebah telah dikembangkan dari tahuan 1920an dan disempurnakan pada tahun 1940an dan 1950an yang mengembangkan perkawinan buatan lebah madu dengan kontrol genetik (Cobey, 1983; Laidlaw, 1987).
Secara singkat, teknik kawin buatan pada lebah dapat dilakukan dengan melalui langkah-langkah berikut :
a)    Lebah pejantan yang telah siap kawin diikat dan dihancurkan kepala serta thoraxnya. Tindakan ini menyebabkan terjadinya kontraksi di abdomen lebah pejantan sehingga sebagian isi abdomen keluar (Endophallus)
b)    Langkah berikutnya adalah menghancurkan bagian tubuh lebah yang lain sehingga bagian dari endophallus keluar secara sempurna.Langkah ini dilakukan pada beberapa ekor lebah jantan.
c)     Semen dari beberapa lebah pejantan kemudian dikumpulkan dan dijadikan satu.

d)    Langkah terakhir, semen yang telah dikumpulkan dimasukkan ke dalam injeksi dan diinjeksikan ke ratu lebah.

Cobey, Susan W. 2007. Coparison studies of instrumentally inseminatedand naturally mated honey bee queens and factors affecting their performance. Apidologie 38, 390-410
Ford, Jaime. Comparison of Artificial Insemination and Natural Mating Methods of Queen Honeybee Rearing

0 comments :

Posting Komentar

Ikuti Saya ^___^

visitors

 

My Blog List

Feedjit

PLANT HOSPITAL Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino