Selasa, 01 Desember 2015

PROSES LEBAH MADU MENCARI, MENEMUKAN, DAN MEMBERITAHUKAN KEBERADAAN PAKAN.



a) Mencari makanan dan menemukan makan

Fakta bahwa lebah madu dapat berkomunikasi dengan tarian untuk memberitahukan lokasi sumber makanan menunjukkan bawa tidak semua lebah madu melakukan scout. Dalam melakukan scouting, lebah mengandalkan kemampuan indra penciuman. Lebah juga memiliki kemampuan untuk memahami dan mengingat pola serta sudut-sudut simetris. Fakta yang didapatkan dari penelitian dan pengamatan di lapangan menunjukkan hanya 10% dari lebah madu pekerja melakukan scout untuk mencari dan menemukan makanan, sisanya mencari dan menemukan makanan dengan mengikuti petunjuk dari tarian. Pada bumble bee, yang tidak melakukan tarian, setiap bumble bee pekerja harus melakukan scout untuk mencari dan menemukan makanan. Tarian pada lebah madu juga menunjukkan bahwa semakin banyak scouting yang dilakukan, maka semakin besar peluang mendapatkan makanan. Scoutin pada lebah madu sama seperti menemukan tambang minyak baru. Semakin banyak tambang minyak baru yang ditemukan, semakin banyak pekerja yang dapat direkrut.

b) Memberitahukan lokasi pakan

Lebah madu, khususnya lebah pekerja melakukan suatu tarian khusus untuk memberitahukan lokasi makanan ke anggota lebah pekerja yang lain. Sinyal yang diberikan melalui tarian berisi tentang informasi jarak dan arah posisi makanan. Selain itu, lebah madu pekerja menggunakan gerakan tarian untuk merekrut lebah madu ainnya untuk mencari nectar atau pollen.

JARAK LOKASI SUMBER MAKANAN

Ketika sumber makanan sangat dekat dengan sarang (kurang dari 50 meter), lebah madu pekerja melakukan tarian lingkaran. (Gambar 1) Tarian ini dilakukan dengan berjalan berputar 360° kemudian berbalik arah ke titik awal. Tarian ini dilakukan berkali-kali pada spot yang sama atau berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain dalam sarang kemudian melakukan ulang tarian.Tarian melingkar menunjukkan jarak lokasi sumber makanan, akan tetapi tidak menunjukkan arah lokasi sumber makanan.

Sumber makanan yang berada di jarak pertengahan (antara 50-150 meter dari sarang ditunjukkan dengan sickle dance. Tarian sickle merupakan tarian yang berbentuk setengah lingkaran dan menunjukkan tarian transisi antara round dance dan waggle dance

Waaggle dance (Gambar 2) atau wag-tail dance dilakukan oleh lebah madu pekerjauntuk menunjukkan lokasi sumber makanan yang berada di jrak lebih dari 150 meter dari sarang. Tarian ini berbeda dengan round dance yang hanya menunjukkan jarak sumber makanan dari sarang. Waggle dance dapat menunjukkan dengan tepat jarak dan arah dari sumber makanan.Lebah madu yang melakukan waggle dance berjalan lurus ke depan dengan jarak pendek kemudian melakukan tarian setengah lingkaran kembali ke titik awal, setelah itu berjalan lurus ke depan lagi dan melakukan tarian setengah lingkaran lagi ke titik awal dengan arah yang berlawanan sehingga membentuk seperti angka delapan. Pada saat berjalan lurus ke depan dengan jarak pendek, tubuh ebah, terutama abdomen bergetar dengan vigorous. Getaran ini menghasilkan tail wagging motion. Pada waktu yang sama, lebah emit berdengung yang dihasilkan oleh getaran sayap pada frekunsi rendah (250-300 Hz/detik). The buzzing occurs in pulsebeats of about 20 milliseconds, delivered at a rate of about 30 per second.

Saat beberapa variable dari waggle dance berhubungan dengan jarak lokasi makanan (seperti tempo dansa atau durasi suara dengung lebah), durasi dari jalan lurus ang dilakukan lebah saat melakukan waggle dance---dalam ukuran detik---adalah cara sederhana dan merupakan indikator paling reliable untuk mengetahui jarak lokasi makanan. Semakin jauh jarak lokasi makanan. Semakin tinggi durasi waggle dance (the”waggle run”) (Gambar 3).


ARAH LOKASI SUMBER MAKANAN

Meskipun lokasi jarak sumber makanan dapat diwakilkan langsung dengan waggle dance, metode komunikasi untuk menunjukkan arah sumber makanan lebih komplek. Orientasi dari tarian selama gerakan lurus pada waggle dance menunjukkan lokasi sumber makanan yang dihubungankan dengan posisi matahari. Derajat tarian yang dilakukan lebah secara vertikal menunjukkan hubungan antara derajat lokasi arah sumber makanan dengan arah matahari di luar sarang. Dengan kata lain, tarian yang dilakukan lebah transpose derajat sinar matahari ke derajat gravitasi (Gambar 4)



REFERENSI:

Barth, F. G. 1982. Insects and Flowers: The Biologyof a Partnership. Princeton, N.J.: Princeton University Press.

Frisch, Karl von. 1976. Bees: Their Vision, Chemical Senses, and Language. Rev. ed. Ithaca, N.Y.: Cornell University Press.

Frisch, Karl von. 1967. The Dance Language and Orientation of Bees. Cambridge, Mass.: The Belknap Press of Harvard University Press.

Ratnieks, Francis L. W. How Honey Bee Colonies Track Rewarding Food Patches. Department of Biological & Environmental Science. University of Sussex

Tarpy, David R. 1914. The Honey Bee Dance Language. North Carolina State University.

0 comments :

Posting Komentar

Ikuti Saya ^___^

visitors

 

My Blog List

Feedjit

PLANT HOSPITAL Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino