A.
KLOROFIL
·
Klorofil
merupakan butiran-butiran hijau dalam kloroplas.
·
Rumus bangun klorofil-a dan klorofil-b yang
terdapat dalam tumbuhan hijau berupa suatu cincin yang terdiri dari 4 pirol
dengan inti berupa Mg.
·
Klorofil
tidak larut dalam air, tetapi larut
dalam etanol, methanol, eter, aseton, bensol, dan kloroform.
·
Pada
klorofil terdapat rangkaian fitil.
·
Rangkaian
fitil dapat terlepas menjadi fitol C20-H39-OH jika terkena air (hidrolisis) dan oengaruh enzil klorofilase.
·
Fitol
memiliki sifat lipofil (suka lemak), sedangkan sisanya (rangka-porfil) bersifat
hidrofil (suka air).
·
Klorofil bersifat fluoresen, yang berarti dapat menangkapsinar
dan mengembalikannya dalam bentuk gelombang yang berbeda.
·
Kromatografi merupakan suatu teknik untuk
memisahkan antara klorofil-a, klorofil-b, dan pgmen-pigmen lain (antofil,
karotin)
MACAM-MACAM KLOROFIL
1.
Klorofil-a (C55-H72-O5-N4-Mg) (warna
hijau tua)
2.
Klorofil-b (C55-H70-O6-N4-Mg) (warna
hijau muda)
3.
Klorofil-c
Klorofil-c ditemukan pada diatom dan gangggang pirang
4.
Klorofil-d
Klorofil-d ditemukan pada ganggang merah
5.
Bakterioklorofil (bakteri ungu)
6.
Bakterioviridin (bakteri hijau)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH
TERHADAP PEMBENTUKAN KLOROFIL
1. Faktor pembawaan
2. Cahaya
3. Oksigen
4. Karbohidrat
5. Nitrogen
6. Unsur-unsur mikro (Mn, Cu, Zn)
7. Air
8. Temperature
B.
KAROTINOIDA
·
Karotionida
terdiri dari dua golongan
o
Golongan karotin (alfa-karotin, beta-karotin,
gamma-karotin, likopin)
Merupakan persenyawaan
hidrokarbon, berwarna merah, dan memiliki rumus kimia C40-H56
o
Golongan karotinol (xantofil) (Luteol/lutein, zeaxantol
ada jagung)
Sebagian besar erbentuk
alcohol, bewarna kuning, dan memiliki rumus kimia C40-H54(OH)2
C.
ANTOSIANIN
·
Antosianin
terdapat di dalam air sel vakuola.
·
Antosiainin
berupa senyawa glikosida.
·
Antosianidin adalah antosianin yang kehilangan
gula. Antosianidin akan bewarna merah di lingkungan asam, biru di lingkungan
basa, dan ungu di lingkungan netral.
·
Antosianin menyebabkan perbedaan warna pada
tanaman :
o
Warna merah pada bunga Canna
o
Warna ungu pada daun talas ungu.
o
Warna biru pada bunga telang (Clitorea
ternatea)
D.
FITOKROM
SUMBER PUSTAKA :
Dwidjoseputro. 1984. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta. PT. Gramedia.
Hal. 15-24
0 comments :
Posting Komentar